Sebagaimana yang telah lewat, al kalimat/kata adalah setiap lafal yang memiliki arti. Oleh karena itu, al kalimat/kata mencakup kata benda, kata kerja, atau huruf ma’aaniy, sebab ketiganya memiliki makna.
Contoh :
Firman Allah Ta’ala,
حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
“Sampai kalian memasuki kubur” (QS. At Takaatsur : 2)
Dalam ayat tersebut, ada tiga kata :
حَتَّى = Sampai (huruf ma’aaniy)
زُرْتُمُ = Memasuki/mengunjungi (kata kerja)
الْمَقَابِرَ = Kubur (kata benda)
Karena ketiganya memiliki makna, maka ketiganya termasuk Al Kalimat / kata dalam bahasa arab.
Pembagian Al Kalimat/Kata
Al Kalimat / kata ada tiga jenis :
- Al Ismu (الإسم)
- Al Fi’lu (الفعل)
- Harfu Ma’aaniy (حرف معاني)
Syarh / Penjelasan
1. Al Ismu/isim
Isim adalah kata yang menunjukkan makna tertentu dan tidak terikat waktu (Al Muyassar, 1/2). Dalam kitab lain disebutkan, isim adalah kata yang menjadi sebutan untuk sesuatu, baik untuk manusia, hewan, tetumbuhan, bendamati, atau apapun itu. (An Nahwu Al Wadhih, 1/16).
Seringkali isim diartikan sebagai kata benda. Namun, definisi tersebut tidak mewakili “isim” secara utuh. Isim lebih luas dari kata benda dalam bahasa Indonesia. Namun, definisi tersebut hanya sebagai pendekatan.
Contoh :
Rajulun (رَجُلٌ) = seorang laki-laki, sebutan untuk manusia berjenis kelamin pria, dan ia tidak terikat waktu.
Khoilun (خَيْلٌ) = kuda, sebutan untuk salah satu jenis hewan, dan ia tidak terikat waktu.
Nakhlun (نَخْلٌ) = pohon kurma, sebutan untuk salah satu jenis tetumbuhan, dan ia tidak terikat waktu.
Syamsun (شَمْسٌ) = matahari, sebutan untuk benda mati yang menyinari dunia, dan ia tidak terikat waktu.
Jamiilun (جَمِيْلٌ) = tampan, salah satu sifat, dan ia tidak terikat waktu.
2. Al Fi’lu/fi’il
Fi’il adalah kata kerja, dan ia terikat waktu.
Contoh :
Kataba (كَتَبَ) = telah menulis (menunjukkan waktu lampau)
Yaktubu (يَكْتُبُ) = sedang/akan menulis (menunjukkan waktu sekarang/akan datang)
Uktub (اكْتُبْ) = tulislah! (menunjukkan waktu akan datang)
3. Harfu Ma’aaniy
Huruf ma’aaniy adalah salah satu jenis Al Kalimat/kata.
Namanya “huruf” tapi termasuk Al Kalimat/kata?
Ingat definisi Al Kalimat? Setiap lafal yang memiliki arti/makna. Huruf ma’aaniy punya makna? Punya, meskipun tidak sempurna jika berdiri sendiri.Oleh karena itu, huruf ma’aaniy masuk dalam definisi Al Kalimat/kata.
Contoh :
‘Ala (عَلَى) = di atas …
‘An (عَنْ) = dari …
Dan lainnya.
Penyusun : Ustadz Yananto Sulaimansyah, ST (Mudir Ma’had Al ‘Ilmi Yogyakarta)
kalau bisa ada contoh kalimatnya
Assalaamualaikum… Setelah membaca jadi ingat pelajaran waktu lagi ngaji sudah pada lupa jadi ingat lagi… Alhamdulillah aamiii.
kalo arti alfathul akbar. apa ya ustadz??
Assalamu’alaikum
saya izin bertanya. Saya memiliki anak laki-laki yg baru lahir. Ingin saya beri nama Muhammad Ziyad Al-Haidar. Apakah boleh “al” di terapkan dalam kata “Haidar” dan dipakai di nama seseorang?
Mohon pencerahannya. Trima kasih
Wa’alaikumussalam. Boleh-boleh saja menyematkan “al” di nama tersebut sebatas pengetahuan kami. Wallahu a’lam.